Bahwasanya pokok dari pengobatan
adalah mengatur pola makan. Makan dan minum secara berlebihan merupakan
sepertiga dari pengobatan itu sendiri. Terkadang beberapa makanan dan minuman
dapat memberikan nutrisi dan asupan rutuba atau memberikan kelembaban pada
tubuh. Dan di sisi lain kalau makanan menumpuk dapat menimbulkan permasalahan
pada tubuh itu sendiri. Efek makan berlebih yang pertama adalah akan
menyebabkan seseorang menumpuk makanan. Efek yang kedua dari banyak makan
adalah akan menguras energi vital tubuh, energi vital tersebut digunakan untuk
mengolah dan mengurai makanan yang telah kita makan. Maka kekeliruan dalam pola
makan akan menimbulkan penyakit tersendiri baik dari penumpukannya, sehingga
tubuh menjadi berat akan beban yang
dikandungnya. Pola makan yang tidak bagus akan menguras energi vital kita,
walaupun pada satu sisi jika tubuh kekurangan makanan dapat melemahkan tubuh
kita. Karena energi vital kita didapat dari asupan makanan. Sebaliknya jika
kita banyak makan maka akan menguras energi vital, karena energi vital
digunakan untuk mengolah makanan yang terlalu banyak. Maka pantas jika Ibnu
Qoyyim Aljauziyyah mengatakan seorang
pengobat mempunyai 3 ( tiga ) tugas dalam mengobati. Pertama adalah menjaga
agar rutuba tidak menumpuk. Artinya menjaga agar makan ini tidak menjadi beban
bagi tubuh. Menumpuknya makanan karena tidak bisa diurai oleh tubuh. Kedua adalah bagaimana caranya agar haroroh ( sumber panas tubuh ) tidak
membakar tubuh, tidak menghabisi makanan yang ada. Ketiga adalah menyeimbangkan
keduanya, yaitu rutuba dan haroroh. Maka barang siapa yang dapat menyeimbangkan
haroroh dan rutuba, antara gerak dan diamnya, pada usia tua akan mendapatkan tubuh yang sehat
wal afiat. Akan tetapi amat sulit dilakukan oleh orang-orang di zaman ini.
Sakitnya kita adalah karena kekeliruan kita dalam mengatur pola hidup. Seperti
kesalahan dalam pola makan dan pola tidur kita. Banyak diantara kita yang
sering tidur malam atau begadang. Padahal waktu malam diciptakan untuk
istirahat. Karena semua organ kita perlu beristirahat, semua organ akan melemah
di malam hari, maka jangan digunakan untuk tidur larut malam apalagi
berolahraga. Waktu terbaik untuk tidur adalah selepas isya atau biasanya jam 9
sudah berangkat tidur. Begitupun dengan makan, banyak yang salah mengartikan
makan malam itu boleh dilakukan malam hari. Padahal waktu makan yang benar
adalah sebelum jam 7 malam. Setelah jam 7 malam lambung akan melemah atau
beristirahat mencerna makanan. Sehingga masuknya makan pada malam hari akan
membuat lambung bekerja ekstra, dan akhirnya akan merusak fungsi lambung jika
dilakukan terus menerus dalam jangka waktu panjang.
Terkadang penyakit itu berasal
dari bawaan atau dari orang tua. Biasanya orang menyebutnya sebagai penyakit
keturunan. Walaupun demikian Allah Subhanahuwata’ala telah memberikan
tanda-tanda kepada kita tentang penyakit keturunan dan yang bukan penyakit
keturunan. Pada perempuan dikatakan penyakit keturunan adalah jika mengalami
penyakit yang serupa dengan orangtua pada usia dibawah 7 tahun. Karena biasanya
pada usia 7 tahun barulah timbul gigi permanen. Timbulnya gigi permanen
merupakan tanda-tanda bahwa tubuhnya sudah mulai bisa mencerna makanan. Limfa
dan lambungnya sudah menentukan kesehatannya sendiri. Bukan lagi ditentukan
lagi oleh kedua orangtuanya. Pada laki-laki biasanya gigi permanen mulai tumbuh
pada usia 8 tahun. Maka pada usia ini seorang laki-laki sudah menentukan
kesehatannya sendiri. Dewasanya seorang laki-laki lebih lambat daripada
perempuan. Pada usia 16 tahun biasanya seorang pria sudah bermimpi basah atau
baligh. Dan sudah siap untuk menurunkan generasi berikutnya. Sedangkan untuk
perempuan biasnya pada usia 14 tahun sudah mengalami haid. Pada usia tersebut
seorang perempuan sudah siap menerima pembuahan. Artinya jika kita membicarakan
kesehatan, maka kita berbicara tentang pokoknya yaitu berasal darimana tubuh
kita ini ?. Allah subhanahuwata’ala telah menciptakan kita berasal dari tanah,
dari saripati tanah yang kita makan. Saripati itu lalu diolah tubuh dan menjadi
sperma pada pria dan sel telur pada wanita. Saripati tersebut diolah menjadi
darah, daging dan lain sebagainya. Makanan merupakan pokok, kekurangan makanan
akan menjadi penyakit.
Maka kita kali ini akan membahas
tentang makanan yang berkhasiat sebagai obat. Kali ini kita akan membahas
tentang buah anggur. Anggur merupakan tumbuhan merambat dengan bentuk buah yang
bulat atau oval dengan diameter 10-15 milimeter, buahnya bergerombol,
permukaannya halus, ada bubuk berwarna oranye seperti lilin, dan buah yang
masih mentah berwarna hijau, setelah matang berubah warna menjadi hijau, merah,
kuning, ungu sampai kehitaman. Daging buahnya ini banyak mengandung air,
memiliki biji-bijian didalamnya. Pada satu penelitian membuktikan bahwa biji
anggur memiliki antioksidan yang sangat tinggi sehingga bisa mencegah kanker.
Adapun yang digunakan untuk obat adalah buah dan bijinya, dan ada beberapa
penelitian yang menunjukkan daun anggur bermanfaat untuk penyakit diabetes dan
kolesterol. Anggur biasa dipanen pada musim panas dan awal musim gugur pada
wilayah yang memiliki 4 musim. Banyak perselisihan darimana sebenarnya anggur
berasal, ada yang mengatakan anggur berasal dari Eropa atau dari Amerika.
Sedangkan sampainya anggur ke Indonesia pada tahun 1800-an, dibawa oleh penjajah
Belanda. Akan tetapi ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa anggur sudah
digunakan sebagai obat atau makanan sejak 4.000 tahun sebelum masehi. Tercatat
di daun papirus bahwa anggur telah digunakan di Mesir sejak 2.500 tahun sebelum
masehi. Pengobat zaman dahulu menggunakan anggur sebagai obat berdasarkan
karakternya. Anggur yang segar bersifat netral, dengan rasa manis agak asam.
Manisnya anggur bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan
rasa sakit. Rasa manis anggur juga bermanfaat bagi limfa dan lambung, sedangkan
rasa manis dan asamnya untuk mengharmoniskan antara limfa dan hati sehingga
mencegah terjadinya masuk angin. Anggur juga berguna untuk penyakit sindrom
panas dan juga sindrom dingin. Adapun untuk sifat dan rasa anggur kering, dari
buahnya bersifat panas lembab percampuran antara panas dan lembab. Juga
memiliki rasa asam dan manis, kemudian bijinya memiliki sifat yang dingin dan
kering. Manfaat anggur sangat beraneka ragam berdasarkan apakah anggur segar
ataukah anggur kering. Setiap anggur yang manis maka dia bersifat panas.
Sedangkan anggur yang cenderung asam, maka bisa untuk menahan rasa dingin. Artinya
anggur bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, meningkatkan haroroh pada tubuh, untuk
menguatkan vitalitas tubuh, menyegarkan tubuh, dan menguatkan sistem kekebalan
tubuh.
Anggur bisa menahan rasa dingin,
dan hal inilah yang menyebabkan orang salah kaprah dalam mengolah anggur. Oleh
orang-orang anggur difermentasikan, karena manusia biasanya suka dengan yang
simpel dan praktis. Mereka merasa repot jika harus memetik anggur. Padahal dari
hasil fermentasi ini akan timbul alkohol. Sehingga akhirnya anggur memiliki
dampak, dari yang sebelumnya anggur memiliki manfaat dengan sedikit mudhorotnya.
Bahkan jika sesuai dengan takaran tidak akan memiliki mudhorot. Akibatnya
setelah difermentasikan, anggur ini memiliki mudhorot yang besar daripada
manfaatnya. Manfaat anggur tersebut hanya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh,
manfaat lainnya jadi hilang. Karena ketika anggur difermentasikan dan
dikonsumsi maka dia akan menguras energi vital. Terkurasnya energi vital maka akan
menguras esensi yang ada pada ginjal. Sesuai perkataan Imam Syafi’i bahwa
penyebab penyakit itu ada 3, yaitu makan dan minum berlebih, hubungan seksual
berlebih, dan minuman keras ( khamr ) anggur yang difermentasikan adalah salah
satunya. Maka meminum anggur, baik anggur yang segar ataupun yang
difermentasikan maka dia akan menyedot banyak kekuatan tubuh/energi vital.
Sementara terciptanya energi vital tubuh adalah dari saripati makanan atau dari
rutuba. Maka anggur fermentasi ini akan menghabiskan makanan yang ada, jika
tidak ada makanan maka dia akan menggerus limfa dan lambung. Jika tidak ada
makanan maka dia akan mengambil esensi yang berasal dari ginjal. Esensi ginjal
atau inti saripati makanan ini adalah inti dari kehidupan kita yang bertahan
fase demi fase. Inti saripati yang ada pada ginjal adalah yang mengolah makanan
menjadi energi vital. Esensi adalah
bahan dasar awal dari energi vital, esensi juga yang menjadi sumsum,
digunakan untuk menguatkan tulang, gigi, rambut, seksual, sehingga mencegah
rambut beruban sejak dini, telinga berdenging,mencegah tulang yang keropos.
Maka sekiranya seseorang mengkonsumsi anggur fermentasi ( khamr ) maka dia akan
menguras dua sisi yang yang bermanfaat yaitu energi vital dan esensi pada
ginjal. Sementara esensi yang ada pada ginjal didapat dari dua cara yaitu dari
orangtua, yang tidak mungkin ditambah lagi. Kedua adalah dari saripati makanan,
akan tetapi diperoleh dengan sangat sulit sekali. Dalam satu bulan hanya akan
mendapatkan 10 miligram esensi yang masuk ke dalam ginjal. Maka jika kita
mengkonsumsi anggur fermentasi maka ini akan membabat habis esensi yang ada
pada ginjal. Maka ada 2 ( dua ) organ yang tertekan akibat hal ini, yaitu organ pencernaan ( limfa dan lambung ) serta ginjal. Maka dalam hal ini
penggunaan anggur harus sesuai dengan porsinya, jika menggunakan anggur
fermentasi bukanlah menjadi obat malah menjadi penyakit. Daging buah anggur
dapat mengobati radang tenggorokan, mengatasi mual, sakit pada ginjal, kandung
kemih, menguatkan lambung dan melembutkan perut. Sementara jika anggur
difermentasi akan membantai ginjal, lambung, usus dan limfa. Berbeda jika
anggur di konsumsi dalam keadaan segar. Anggur memiliki manfaat dan nutrisi
yang sangat banyak walaupun kandungannya masih dibawah buah tin. Bahkan anggur
dikelompokkan termasuk salah satu buah raja, sedangkan yang termasuk tiga buah
raja adalah kurma, tin dan zaitun. Ketiga buah ini memiliki manfaat yang sangat
banyak.
Selanjutnya kita akan lanjutkan
di bagian ke 2...