Minggu, 08 Juni 2014

Khasiat & Manfaat Buah Anggur

herbal alfajri
Bahwasanya pokok dari pengobatan adalah mengatur pola makan. Makan dan minum secara berlebihan merupakan sepertiga dari pengobatan itu sendiri. Terkadang beberapa makanan dan minuman dapat memberikan nutrisi dan asupan rutuba atau memberikan kelembaban pada tubuh. Dan di sisi lain kalau makanan menumpuk dapat menimbulkan permasalahan pada tubuh itu sendiri. Efek makan berlebih yang pertama adalah akan menyebabkan seseorang menumpuk makanan. Efek yang kedua dari banyak makan adalah akan menguras energi vital tubuh, energi vital tersebut digunakan untuk mengolah dan mengurai makanan yang telah kita makan. Maka kekeliruan dalam pola makan akan menimbulkan penyakit tersendiri baik dari penumpukannya, sehingga tubuh menjadi berat  akan beban yang dikandungnya. Pola makan yang tidak bagus akan menguras energi vital kita, walaupun pada satu sisi jika tubuh kekurangan makanan dapat melemahkan tubuh kita. Karena energi vital kita didapat dari asupan makanan. Sebaliknya jika kita banyak makan maka akan menguras energi vital, karena energi vital digunakan untuk mengolah makanan yang terlalu banyak. Maka pantas jika Ibnu Qoyyim Aljauziyyah  mengatakan seorang pengobat mempunyai 3 ( tiga ) tugas dalam mengobati. Pertama adalah menjaga agar rutuba tidak menumpuk. Artinya menjaga agar makan ini tidak menjadi beban bagi tubuh. Menumpuknya makanan karena tidak bisa diurai oleh tubuh.  Kedua adalah bagaimana caranya agar haroroh ( sumber panas tubuh ) tidak membakar tubuh, tidak menghabisi makanan yang ada. Ketiga adalah menyeimbangkan keduanya, yaitu rutuba dan haroroh. Maka barang siapa yang dapat menyeimbangkan haroroh dan rutuba, antara gerak dan diamnya, pada  usia tua akan mendapatkan tubuh yang sehat wal afiat. Akan tetapi amat sulit dilakukan oleh orang-orang di zaman ini. Sakitnya kita adalah karena kekeliruan kita dalam mengatur pola hidup. Seperti kesalahan dalam pola makan dan pola tidur kita. Banyak diantara kita yang sering tidur malam atau begadang. Padahal waktu malam diciptakan untuk istirahat. Karena semua organ kita perlu beristirahat, semua organ akan melemah di malam hari, maka jangan digunakan untuk tidur larut malam apalagi berolahraga. Waktu terbaik untuk tidur adalah selepas isya atau biasanya jam 9 sudah berangkat tidur. Begitupun dengan makan, banyak yang salah mengartikan makan malam itu boleh dilakukan malam hari. Padahal waktu makan yang benar adalah sebelum jam 7 malam. Setelah jam 7 malam lambung akan melemah atau beristirahat mencerna makanan. Sehingga masuknya makan pada malam hari akan membuat lambung bekerja ekstra, dan akhirnya akan merusak fungsi lambung jika dilakukan terus menerus dalam jangka waktu panjang.

Terkadang penyakit itu berasal dari bawaan atau dari orang tua. Biasanya orang menyebutnya sebagai penyakit keturunan. Walaupun demikian Allah Subhanahuwata’ala telah memberikan tanda-tanda kepada kita tentang penyakit keturunan dan yang bukan penyakit keturunan. Pada perempuan dikatakan penyakit keturunan adalah jika mengalami penyakit yang serupa dengan orangtua pada usia dibawah 7 tahun. Karena biasanya pada usia 7 tahun barulah timbul gigi permanen. Timbulnya gigi permanen merupakan tanda-tanda bahwa tubuhnya sudah mulai bisa mencerna makanan. Limfa dan lambungnya sudah menentukan kesehatannya sendiri. Bukan lagi ditentukan lagi oleh kedua orangtuanya. Pada laki-laki biasanya gigi permanen mulai tumbuh pada usia 8 tahun. Maka pada usia ini seorang laki-laki sudah menentukan kesehatannya sendiri. Dewasanya seorang laki-laki lebih lambat daripada perempuan. Pada usia 16 tahun biasanya seorang pria sudah bermimpi basah atau baligh. Dan sudah siap untuk menurunkan generasi berikutnya. Sedangkan untuk perempuan biasnya pada usia 14 tahun sudah mengalami haid. Pada usia tersebut seorang perempuan sudah siap menerima pembuahan. Artinya jika kita membicarakan kesehatan, maka kita berbicara tentang pokoknya yaitu berasal darimana tubuh kita ini ?. Allah subhanahuwata’ala telah menciptakan kita berasal dari tanah, dari saripati tanah yang kita makan. Saripati itu lalu diolah tubuh dan menjadi sperma pada pria dan sel telur pada wanita. Saripati tersebut diolah menjadi darah, daging dan lain sebagainya. Makanan merupakan pokok, kekurangan makanan akan menjadi penyakit.

Maka kita kali ini akan membahas tentang makanan yang berkhasiat sebagai obat. Kali ini kita akan membahas tentang buah anggur. Anggur merupakan tumbuhan merambat dengan bentuk buah yang bulat atau oval dengan diameter 10-15 milimeter, buahnya bergerombol, permukaannya halus, ada bubuk berwarna oranye seperti lilin, dan buah yang masih mentah berwarna hijau, setelah matang berubah warna menjadi hijau, merah, kuning, ungu sampai kehitaman. Daging buahnya ini banyak mengandung air, memiliki biji-bijian didalamnya. Pada satu penelitian membuktikan bahwa biji anggur memiliki antioksidan yang sangat tinggi sehingga bisa mencegah kanker. Adapun yang digunakan untuk obat adalah buah dan bijinya, dan ada beberapa penelitian yang menunjukkan daun anggur bermanfaat untuk penyakit diabetes dan kolesterol. Anggur biasa dipanen pada musim panas dan awal musim gugur pada wilayah yang memiliki 4 musim. Banyak perselisihan darimana sebenarnya anggur berasal, ada yang mengatakan anggur berasal dari Eropa atau dari Amerika. Sedangkan sampainya anggur ke Indonesia pada tahun 1800-an, dibawa oleh penjajah Belanda. Akan tetapi ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa anggur sudah digunakan sebagai obat atau makanan sejak 4.000 tahun sebelum masehi. Tercatat di daun papirus bahwa anggur telah digunakan di Mesir sejak 2.500 tahun sebelum masehi. Pengobat zaman dahulu menggunakan anggur sebagai obat berdasarkan karakternya. Anggur yang segar bersifat netral, dengan rasa manis agak asam. Manisnya anggur bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan rasa sakit. Rasa manis anggur juga bermanfaat bagi limfa dan lambung, sedangkan rasa manis dan asamnya untuk mengharmoniskan antara limfa dan hati sehingga mencegah terjadinya masuk angin. Anggur juga berguna untuk penyakit sindrom panas dan juga sindrom dingin. Adapun untuk sifat dan rasa anggur kering, dari buahnya bersifat panas lembab percampuran antara panas dan lembab. Juga memiliki rasa asam dan manis, kemudian bijinya memiliki sifat yang dingin dan kering. Manfaat anggur sangat beraneka ragam berdasarkan apakah anggur segar ataukah anggur kering. Setiap anggur yang manis maka dia bersifat panas. Sedangkan anggur yang cenderung asam, maka bisa untuk menahan rasa dingin. Artinya anggur bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, meningkatkan haroroh pada tubuh, untuk menguatkan vitalitas tubuh, menyegarkan tubuh, dan menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Anggur bisa menahan rasa dingin, dan hal inilah yang menyebabkan orang salah kaprah dalam mengolah anggur. Oleh orang-orang anggur difermentasikan, karena manusia biasanya suka dengan yang simpel dan praktis. Mereka merasa repot jika harus memetik anggur. Padahal dari hasil fermentasi ini akan timbul alkohol. Sehingga akhirnya anggur memiliki dampak, dari yang sebelumnya anggur memiliki manfaat dengan sedikit mudhorotnya. Bahkan jika sesuai dengan takaran tidak akan memiliki mudhorot. Akibatnya setelah difermentasikan, anggur ini memiliki mudhorot yang besar daripada manfaatnya. Manfaat anggur tersebut hanya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, manfaat lainnya jadi hilang. Karena ketika anggur difermentasikan dan dikonsumsi maka dia akan menguras energi vital. Terkurasnya energi vital maka akan menguras esensi yang ada pada ginjal. Sesuai perkataan Imam Syafi’i bahwa penyebab penyakit itu ada 3, yaitu makan dan minum berlebih, hubungan seksual berlebih, dan minuman keras ( khamr ) anggur yang difermentasikan adalah salah satunya. Maka meminum anggur, baik anggur yang segar ataupun yang difermentasikan maka dia akan menyedot banyak kekuatan tubuh/energi vital. Sementara terciptanya energi vital tubuh adalah dari saripati makanan atau dari rutuba. Maka anggur fermentasi ini akan menghabiskan makanan yang ada, jika tidak ada makanan maka dia akan menggerus limfa dan lambung. Jika tidak ada makanan maka dia akan mengambil esensi yang berasal dari ginjal. Esensi ginjal atau inti saripati makanan ini adalah inti dari kehidupan kita yang bertahan fase demi fase. Inti saripati yang ada pada ginjal adalah yang mengolah makanan menjadi energi vital. Esensi adalah  bahan dasar awal dari energi vital, esensi juga yang menjadi sumsum, digunakan untuk menguatkan tulang, gigi, rambut, seksual, sehingga mencegah rambut beruban sejak dini, telinga berdenging,mencegah tulang yang keropos. Maka sekiranya seseorang mengkonsumsi anggur fermentasi ( khamr ) maka dia akan menguras dua sisi yang yang bermanfaat yaitu energi vital dan esensi pada ginjal. Sementara esensi yang ada pada ginjal didapat dari dua cara yaitu dari orangtua, yang tidak mungkin ditambah lagi. Kedua adalah dari saripati makanan, akan tetapi diperoleh dengan sangat sulit sekali. Dalam satu bulan hanya akan mendapatkan 10 miligram esensi yang masuk ke dalam ginjal. Maka jika kita mengkonsumsi anggur fermentasi maka ini akan membabat habis esensi yang ada pada ginjal. Maka ada 2 ( dua ) organ yang tertekan akibat hal ini,  yaitu organ pencernaan ( limfa dan lambung ) serta ginjal. Maka dalam hal ini penggunaan anggur harus sesuai dengan porsinya, jika menggunakan anggur fermentasi bukanlah menjadi obat malah menjadi penyakit. Daging buah anggur dapat mengobati radang tenggorokan, mengatasi mual, sakit pada ginjal, kandung kemih, menguatkan lambung dan melembutkan perut. Sementara jika anggur difermentasi akan membantai ginjal, lambung, usus dan limfa. Berbeda jika anggur di konsumsi dalam keadaan segar. Anggur memiliki manfaat dan nutrisi yang sangat banyak walaupun kandungannya masih dibawah buah tin. Bahkan anggur dikelompokkan termasuk salah satu buah raja, sedangkan yang termasuk tiga buah raja adalah kurma, tin dan zaitun. Ketiga buah ini memiliki manfaat yang sangat banyak.

Selanjutnya kita akan lanjutkan di bagian ke 2...