Rabu, 28 Mei 2014

Penyakit Anak dan Solusinya bagian ke 2

herbal alfajri
Bahasan ini adalah lanjutan dari bagian pertama, kita mulai dari perkembangan gigi. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa gigi pertama anak-anak bukanlah gigi permanen mereka. Gigi pertama mereka adalah gigi susu, yang akan rontok seperti daun. Gigi susu biasa juga disebut gigi gugur oleh para pengobat klasik.  Terkait dengan waktu kapan gigi susu ini tumbuh, maka ada beberapa tahapan pertumbuhan gigi susu. Gigi susu pertama akan tumbuh mulai usia 5-9 bulan. Gigi yang pertama kali tumbuh adalah gigi seri bawah, jika tidak tumbuh berarti ada permasalahan dalam tumbuh kembang anak. Gigi seri tengah tumbuh pada usia 8-12 bulan. Gigi seri samping atas tumbuh pada usia 10-12 bulan. Gigi seri samping bawah tumbuh pada usia 12-15 bulan. Gigi geraham pertama muncul pada usia 10-16 bulan. Gigi taring pada usia 16-20 bulan. Gigi geraham kedua pada usia 20-30 bulan. Kemudian gigi-gigi ini gugur, gigi yang gugur ini biasanya lebih kecil dari gigi permanen yang akan tumbuh. Gigi permanen akan tumbuh pada usia 5 tahun, untuk perkembangan tercepat. Dalam buku pengobatan klasik yang ditulis ribuan tahun sebelum masehi menyebutkan gigi permanen pertama pada anak laki-laki akan tumbuh pada usia 8 tahun, sedangkan anak perempuan pada usia 7 tahun. Berikut adalah tahapan pertumbuhan gigi permanen :

Geraham Pertama           : Usia 5-7 tahun
Gigi Seri                         : Usia 6-8 tahun
Geraham Depan             : Usia 9-12 tahun
Gigi Taring                      : Usia 10-13 tahun
Geraham Kedua             : Usia 11-13 tahun
Geraham Ketiga             : Usia 17-25 tahun biasa disebut juga geraham bungsu.

Gigi permanen perempuan lebih cepat pertumbuhannya dari pada laki-laki. Itulah tahap-tahap pertumbuhan gigi, baik gigi susu maupun permanen.

Selanjutnya kita akan bahas mengenai organ utama pada anak-anak, organ utama ketika seorang anak lahir adalah organ yang mampu mencerna. Organ yang dapat memilah dan memilih makanan kemudian mentransmisi makanan menjadi saripati. Kemudian saripati tersebut difungsikan menjadi nutrisi dan gizi bagi kehidupan dan perkembangan tubuh anak. Hal inilah yang kemudian menjadi perselisihan antara para ahli, ahklasik mengatakan bahwa pada nutfah tersebut ada satu titik hitam. Para ahli berselisih mengenai organ yang pertama kali diciptakan, apakah jantung, limfa atau otak ?. masing-masing memiliki argumen. Berikut argumen-argumen mereka :

Jantung : Mereka beranggapan jantung adalah sumber haroroh atau sumber panas sejati. Dari panas tersebut akan membantu pembentukan organ-organ termasuk pancaindera. Semua organ bergantung kepada jantung/qolbu, termasuk pancaindera pun tidak lepas dari keterkaitannya dengan jantung dari sisi badaniahnya.

Limfa : Limfa dianggap yang menentukan kekuatan setelah anak lahir. Semua saripati makanan akan masuk ke limfa, lalu limfalah yang memelihara tubuh ini. Lalu bagaimana tubuh ini bisa berkembang jika limfa tidak dibentuk. Jika tidak ada limfa, tubuh tidak akan tumbuh atau berkembang. Itulah alasan mengapa limfa dianggap sebagai organ yang pertama kali dibentuk.

Otak : Otak adalah sumber seluruh kekuatan  tubuh. Semua organ berkaitan erat dan tergantung kepada otak. Sudah selayaknya jika otak dianggap sebagai yang pertama kali dibentuk.

Ibnu Qoyyim al Jauziyyah mendudukan masalah ini, sesungguhnya jika otak dan limfa yang pertama kali diciptakan maka ini adalah pendapat yang lemah menurut beliau dan juga mayoritas para pengobat klasik. Karena dalam hal ini limfa berperan sebagai organ pemelihara, dan janin didalam perut ibunya belum membutuhkan limfa. Saat di rahim si janin dipelihara oleh ibunya. Ibunya yang memakan makanan dan mengolahnya. Organ ibulah yang bertanggung jawab atas janin tersebut. Maka saat itu limfa belum dibutuhkan. Dan yang berpendapat kalau otak adalah yang pertama kali diciptakan, beliau berpendapat sekiranya otak adalah organ yang mengendalikan pancaindera maka otak tidak mungkin diciptakan. Jika jantung lemah maka semua organ lemah. Dan jika jantung rusak maka semua organ rusak. Bahwa panca indera juga dikendalikan jantung tanpa memerlukan jaringan otot, meridian, dan tendon. Artinya jantung memiliki jaringan energi vital tersendiri untuk mengendalikan pancaindera tersebut. Jantung juga mengendalikan limfa, lambung dan organ-organ lainnya yang digunakan setelah manusia lahir ke dunia. Kemudian organ-organ tersebut tahap demi tahap mengembangkan fungsinya. Maka demikian banyak yang membenarkan bahwa yang pertama kali diciptakan adalah jantung.

Mayoritas anak dan orang dewasa pada umumnya, baik tidaknya kondisi tubuh dapat dilihat dari kondisi jantungnya. Baik fungsinya maupun materi jantungnya. Jika jantungnya bagus maka bagus pula pertahanan tubuhnya. Jika jantungnya lemah maka lemah pula pertahanan tubuhnya. Artinya, tubuh ini bergantung kepada jantung. Semua sepakat, limfa dan organ lainnya adalah organ yang dipimpin, dibantu dan dikuatkan oleh jantung. Jantung adalah rajanya organ, jika jantung sakit maka sakit pula organ lainnya. Ibnu Qoyyim mengatakan, lambung tidak bisa mencerna tanpa panas dari jantung. Jantung mengirimkan panasnya ke lambung, lalu lambung mencerna dan meluruhkan semua makanan di malam hari. Maka dianjurkan untuk mendapatkan hidup sehat adalah tidur selepas Isya agar jantung menjalankan fungsinya. Agar jantung mampu mengurai semua makanan yang ada dengan panasnya. Maka semua yang terurai akan tertransmisi menjadi saripati, lalu didistribusi menjadi nutrisi, kemudian diproduksi menjadi darah, jadi cairan tubuh dan seterusnya. Selanjutnya setelah makanan terurai dan masu ke perut besar, kemudian saripatinya dimasukkan ke perut kecil/limfa kemudian dikirimkan ke organ yang berkaitan/membutuhkan makanan atau nutrisi sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Maka wajar jika para pengobat sepakat jika ada penyakit anak maka yang diperhatikan adalah masalah limfa. Karena ketika didalam rahim dia (limfa ) tidak mencerna secara total. Limfa tidak digunakan saat didalam rahim, yang bereperan saat itu adalah jantung. Maka saat anak lahir kemudian limfa digunakan, pembelajaran pertama kali pada kesehatan adalah memberikan tahnik (kurma yg dihaluskan/madu). Agar limfa mendapatkan pembelajaran yang pertama saat dia berpindah dari rahim ke dunia kita. Pelatihan inilah yang menguatkan limfa, sehingga selanjutnya limfa dapat menerima makanan yang masuk atau datang dari luar. ASI datang dari luar. Kata para ahli limfa lah yang harus diperhatikan, karena limfa yang memberikan kekuatan. Limfa yang mendapat saripati makanan. Kalau limfa tidak mendapat saripati makanan maka organ lain pun tidak akan mendapatkannya. Limfalah yang mentransmisi, mentransportasikan saripati makanan. Jika orang memakan makanan yang bergizi, akan tetapi terdapat kelemahan di pencernaannya, baik di perut besar ( lambung ) ataupun perut kecilnya ( limfa ) maka ini akan jadi masalah. Sehingga akan mengakibatkan seseorang tidak mendapatkan nutrisi sesuai dengan yang dibutuhkan. Agama kita yaitu islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, sebagai petunjuk sisi kehidupan manusia yang memberikan perhatian yang sangat besar pada dasar-dasar umum ilmu pengobatan. 

Maka wajar jika pengobatan dasar adalah “ makan dan minumlah jangan berlebih “. Setelah anak lahir,  setiap makanankelebihan itu akan menjadi penyakit yang masuk kedalam tubuh adalah yang akan menumbuhkan atau mengembangkannya. Ketika di rahim, orangtualah yang memiliki andil atas perkembangannya. Setelah lahir ke dunia, setiap yang masuk ke tubuhnya lah yang berperan. Karena manusia diciptakan dari tanah,  yaitu dari saripati makanan. Setelah lahirpun manusia mendapat saripati makanan yang dia dapat sendiri. Maka jika ada masalah dalam mengkonsumsi makanan, seperti berlebihan dalam hal kualitas maupun kuantitas. Dari sisi kualitas adalah semisal terlalu asin, pahit, manis, pedas dan sebagainya. Kelebihan ini tentunya akan memberikan mudhorot, hal yang berlebihan bukanlah sesuatu yang baik. Kelebihan dari sisi kuantitas adalah makan dan minum berlebihan. Makanan berlebih ini akan terjadi penumpukan, maka wajar dijelaskan jika tugas seorang pengobat adalah agar haroroh/hawa panas tidak menghabiskan saripati makanan. Kedua agar menjaga rutuba tidak menumpuk.  Artinya rutuba tidak menumpuk secara kuantitas maupun kualitas. Dari sini kita ketahui bahwa penyebab penyakit yang utama adalah ada pada perut besar dan perut kecil. Gangguan inilah yang akan kita bahas pada bagian ketiga. Karena permasalahan utama pada anak-anak terletak pada pencernaannya.

Rabu, 07 Mei 2014

Cara Cepat Menghilangkan Bekas Jerawat & Luka Pada Kulit Berminyak

Bekas jerawat ataupun luka di wajah tentunya sangat mengganggu penampilan, terutama untuk kaum wanita. Saya akan membagikan sedikit tips untuk menghilangkan bekas jerawat atau luka bagi yang memiliki kulit berminyak.

Tips 1 
Madu Murni

Gunakan madu murni sebagai masker selama 30 menit pada malam hari, diamkan kemudian cuci dengan air hangat. Gunakan 1-2 kali seminggu. Madu murni bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat dan juga minyak pada kulit wajah. Jangan menggunakan madu yang telah dicampur dengan herbal lain seperti curcuma, propolis, minyak zaitun, sari kurma dan lain sebagainya. Gunakan madu murni saja.

Tips 2
Daun Lidah Buaya

Siapkan 1 daun lidah buaya. Dikupas, lalu dikeluarkan isinya. Kemudian diblender bersama dengan 25 cc air. Diaduk rata, kemudian tambahkan tepung beras lalu aduk rata lagi sampai kental. Setelah kental dibalurkan di wajah sebagai masker. Diamkan selama 30 menit. Masker ini bisa digunakan tiap hari selama 14 hari, setelah itu dikurangi menjadi 1-2 kali seminggu.

Semoga bermanfaat dan memiliki wajah mulus bebas minyak dan bekas jerawat.

Penyakit Anak dan Solusinya – Bagian I

Kita akan membahas tentang penyakit anak dan juga solusinya. Seorang anak, tentunya adalah berasal dari orangtua. Orangtua mempunyai andil yang besar terhadap janin yang dikandungnya. Maka wajar jika disebutkan dasar pengobatan adalah “ Makan dan minumlah, jangan berlebih “, karena makan yang dimakan tersebut akan menjadi sperma atau sel telur. Yang kemudian menjadi darah daging kita. Maka seorang anak juga disebut sebagai darah daging kita, karena darah itu dibentuk dari makanan, dan makanan dari tanah, maka jelas bahwa manusia berasal dari saripati tanah. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :

“ Dan sesungguhnya Kami telah ciptakan manusia dari saripati ( berasal ) dari tanah “
(Q.S. Al Mukminun 23:12 )

Barulah setelah itu menjadi air mani, kemudian air mani tersebut disimpan ditempat yang kokoh yaitu rahim. Artinya ketika seseorang makan maka dia harusnya memperhatikan apakah makan tersebut layak atau tidak untuk menjadi sperma atau sel telur ?. Jika baik maka silahkan dimakan, dan jika tidak layak maka jangan dimakan. Seharusnya memang demikian, karena kita hidup untuk tujuan yang mulia yaitu untuk mengembangkan keturunan, untuk meneruskan perjuangan agama ini. Apa yang kita makan, maka itulah yang nantinya kita gunakan untuk generasi penerus kita. Maka kita harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Tidak bisa kita kemudian sembarangan dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum.

Secara fitrah, pengobatan telah dilakukan sejak adanya kehidupan manusia. Pengobatan secara fitrah adalah pengobatan yang telah diciptakan oleh Allah untuk manusia yang berakal ataupun hewan yang tidak berakal. Pengobatan ini tidak membutuhkan pengobat, herbalis, terapis ataupun dokter. Contoh pengobatan secara fitrah diantaranya adalah rasa lapar yang akan hilang dengan makan, rasa haus dengan minum, dan jika dingin maka berselimut atau mencari yang hangat untuk tubuh kita. Dan masih banyak contoh lainnya. Dari sini dapat diketahui bahwasanya setiap makhluk memiliki sistem pengobatan sendiri, terlebih lagi manusia. Binatang saja memiliki sistem pengobatan sendiri. Manusia pada hakikatnya hidup bermasyarakat, memiliki komunitas dan bernegara. Manusia yang hidup sendiripun bisa mengobati dirinya sendiri apalagi manusia yang bermasyarakat atau hidup bersosial.

Setiap daerah memiliki cara pengobatannya sendiri-sendiri berdasarkan pendapat dan kebiasan pada masing-masing daerah. Biasanya dan pastinya setiap daerah mengklaim bahwasanya setiap pengobatan yang dikenal, yang paling awal, yang paling hebat adalah berasal dari mereka. Sebagai contoh, orang Tionghoa mengklaim bahwa pengobatan tertua berasal dari sana, ada juga yang mengklaim berasal dari India, Mesir dan banyak lagi klaim lainnya. Buktinya kita tidak pernah ke India, Mesir atau Cina tetapi sudah memiliki sistem pengobatan sendiri. Semua kembali kepada manusia pertama yaitu Nabi Adam. Nabi Adam telah diberi pengetahuan oleh Allah nama-nama benda dan manfaatnya.  Karena semasa hidup pastinya Nabi Adam dan Hawa beraktifitas setiap harinya. Dan pengetahuan tersebut diturunkan kepada anak-anaknya.

Seorang anak berasal dari orangtua, maka orangtua memiliki andil yang besar untuk kesehatan anak.  Apa yang kita makan itulah sumber untuk generasi penerus atu anak kita. Pokok semua pengobatan adalah menjaga pola hidup dan kesehatan. Yang menentukan pola makan dan kesehatan anak adalah orantuanya, seorang anak hanya memikirkan kebutuhan hidupnya. Seorang anak akan menangis jika lapar atau haus tanpa memikirkan bagaimana cara dia mendapatkannya. Orangtualah yang menentukan apa yg akan dimakan atau diminum oleh sang anak. Maka dari itu orangtua lah yang memiliki andil.

Anak-anak bukanlah miniatur orang dewasa, anak-anak adalah makhluk tersendiri yang belum matang secara fisik dan fungsi. Maka keluhan-keluhan yang terjadi pada anak-anak terjadi karena ketidakmatangan fisik dan fungsinya. Secara umum orang menganggap jika orang dewasa mendapatkan dosis 1 kapsul maka anak-anak adalah ¼ atau 1/8 nya. Dalam pengobatan anak-anak tidaklah seperti itu, anak-anak memiliki karakteristik sendiri. Anak-anak akan tumbuh dan berkembang, itulah bukti bahwa anak-anak bukan miniatur orang dewasa. Pertumbuhan anak-anak itu tidak murni atau mutlak, karena tergantung pertumbuhan anak tersebut dengan dipengaruhi oleh pribadi dan lingkungan sang anak. Hal tersebutlah yang membentuk anak, ada anak yang tumbuh kembang lebih cepat dan ada yang lebih lambat. Dalam mencoba sebuah keterampilan seorang anak akan mencoba terus menerus secara berulang tanpa rasa frustasi. Jika seorang anak merasa frustasi dan menghentikan keterampilannya tesebdukungan dalam pertumbuhan.ut maka si anak akan berhenti dari keterampilan tersebut dan mengalami kemunduran dalam tumbuh kembang dan berpikirnya. Seorang anak butuh dukungan dalam tumbuh kembangnya.

Selanjutnya adalah tahapan-tahapan perkembangan anak. Perkembangan anak ada yang lambat atupun cepat, kita ambil kecepatan tumbuh  rata-rata.

1. Proses awal kelahiran
Seorang anak yang baru lahir biasanya dapat menyusu dengan sendirinya. Saluran nafas sudah dapat merespon. Dan menangis jika mengalami rasa sakit atau rasa tidak nyaman.

2. Usia 6 Minggu
Biasanya anak sudah dapat melihat objek yang ada di hadapannya. Biasanya sudah bisa tersenyum jika diajak bicara. Sudah bisa tengkurap, belum bsa duduk karena belum bisa menegakkan leher.

3. Usia 3 bulan
Sudah dapat tersenyum secara spontan, dapat bersuara dan mengikuti objek bergerak. Sudah mampu menegakkan kepalanya sendiri. Saat duduk dia dapat meraih objek yang diletakkan ditangannya.

4. Usia 6 bulan
Kebanyakan anak sudah dapat duduk sendiri tanpa ditopang, sudah bisa berguling. Dapat memindahkan objek dari tangan yang satu ke tangan yang lain. Dapat bergumam pada mainan mereka, sudah memiliki dunianya sendiri.

5. Usia 9 bulan
Sudah dapat duduk dengan baik, merangkak, menarik dirinya sendiri untuk berdiri, dan bisa mengucapkan kata. Kata yang dikeluarkan tergantung apa yang diajarkan oleh orangtua. Orangtua biasanya mengajarkan kata “mama” atau “papa”, seharusnya bisa diajarkan kata lain yang lebih penting karena seorang anak adalah peniru yang hebat. Sangat umum jika yang diajarkan adalah kata tersebut, maka seorang anak paling hapal kata-kata yang sering dia dengar. Sudah berani menggerak-gerakkan tangannya, tergantung yang diajarkan orangtua. Jika diajarkan bertepuk tangan, maka sang anak akan bertepuk tangan. Jika diajarkan melambai, maka akan melambai. Yang paling penting di usia ini adalah sang anak dapat memegang botol susunya sendiri.

6. Usia 12 bulan
Anak sudah dapat berjalan walaupun harus dipegangi tangannya. Dapat mengatakan beberapa kata, kemudian mereka dapat memudahkan orangtua dalam memakai baju. Mereka hanya membantu, belum bisa memakai baju sendiri. Seperti mengangkat tangan saat memakai baju atau mengangkat kaki saat memakai celana.

7. Usia 18 bulan
Dapat berjalan dengan baik, menaiki tangga dengan berdiri, membalikkan halaman buku secara sekaligus belum bisa halaman per halaman. Baru bisa bicara sekitar 10 kata. Menarik mainannya dengan tali, dapat makan sendiri walaupun dibantu orangtua.

8. Usia 24 bulan
Sudah dapat berlari dengan baik, dapat menaiki tangga dengan baik, membalik buku halaman per halaman, dapat mengenakan sendiri pakaian yang sederhana, dapat membuat kalimat dengan 2-3 kata, mengatakan kebutuhan untuk ke toilet. Di usia ini anak belajar lebih mandiri, orangtua atau pendidik harus memperhatikn cara mendidik, harus memberikan perhatian atas respon yang diberikan oleh anak. Anak sudah bisa mengungkapkan rasa tidak nyaman, sudah bisa menolak. Usia 2-3 tahun adalah usia saat anak butuh perhatian.

9. Usia 36 bulan
Anak-anak dapat mengendarai sepeda, walaupun baru sepeda roda tiga. Dapat memakai pakaian dengan baik, kecuali pakaian yang berkancing ataupun berpita. Ada juga beberapa anak yang sudah bisa memakai kancing atau pita. Mulai bisa berhitung 1-10, menggunakan kata jamak terus menerus. Mulai bertanya karena sudah bisa menggunakan kata jamak.

10. Usia 48 bulan
Dapat naik turun tangga dengan kakinya secara bergantian, bisa melakukan permainan, semisal bermain lempar bola, melompat dengan satu kaki, meniru bentuk silang, dapat mencoret-coret buku, diajari menulis, pergi ke toilet sendiri.

11. Usia 60 bulan 
Bermain lebih aktif lagi, bisa menulis lebih baik , membuka pakaian tanpa bantuan.

selanjutnya akan dilanjutkan di bagian kedua.............

Khasiat & Manfaat Temu Kunci

herrbalalfajri.blogspot.com
Artikel pertama ini saya akan membahas tentang tanaman yang biasa digunakan untuk menegakkan tulang punggung dan mengobati tubuh kita, yaitu Temu Kunci. Tanaman ini bernama latin Kaempferia Pandurata, dari nama Kaempferia sudah menunjukkan bahwa temu kunci adalah jenis kencur-kencuran dan bukan termasuk jahe-jahean.

Temu kunci biasa digunakan untuk sayur bening menemani bawang merah atau terkadang diberi kencur. Temu kunci adalah merupakan tanaman semak semusim, batangnya semu, berpelepah membentuk rimpang, warnanya kuning keputihan, daunnya tunggal dengan bentuk lanset berwarna hijau. Kemudian bunganya berbentuk tandan berbulir, mahkota bunga berbentuk tabung dan bergerigi berwarna putih kekuningan. Temu kunci di beberapa daerah memiliki nama yang berbeda-beda. Orang melayu menyebutnya temu konceh. Orang minangkabau, Sumatra Barat menyebutnya temu kunci. Orang sunda, jawa, makasar, bugis dan banyak daerah lainnya menamainya temu kunci.

Temu kunci biasanya tumbuh di tanah ketinggian 1 meter hingga 1.000 meter diatas permukaan laut. Artinya dapat tumbuh dari pantai hingga kaki gunung. Temu kunci ini termasuk jenis tanaman yang menghendaki tanah sebagai tempat tumbuhnya adalah tanah yang subur. Temu kunci biasanya digunakan untuk bumbu-bumbuan, sangat jarang sekali temu kunci diproses untuk lainnya. Walaupun ada beberapa petani yang membudidayakan temu kunci yang kemudian digunakan sebagai obat. Temu kunci digunakan sebagai obat oleh pengobat klasik jaman dahulu, dikarenakan karakteristik temu kunci yang bersifat dingin. Dan dinginnya temu kunci ini mampu bersifat panas, maka kalau ada istilah “ darah panas bergejolak “ maka temu kunci mendinginkan. Temu kunci mendinginkan panas yang berlebih, menawarkan racun panas, dan beberapa sindrom-sindrom panas lainnya. Artinya temu kunci mendinginkan, menyejukkan tubuh, membersihkan darah, menguatkan ginjal, meluruhkan kencing, kemudian menghilangkan rasa sakit. Dan temu kunci ini mengandung beberapa kandungan sangat baik, diantaranya kandungan pinostrobin yang ada pada temu kunci, yang merupakan zat yang mampu digunakan sebagai antioksidan, mampu menghambat sel kanker sampai 80 persen.

Temu kunci mengandung minyak atsiri, amilum yang bermanfaat untuk penurun panas, mengatasi batuk, memecahkan batu empedu, cacing gelang, diare, meluruhkan dahak, gatal, membuang angin, koreng, kurap, mengecilkan perut, biasanya digunakan untuk diet di jaman dahulu. Selain manfaat diatas, temu kunci juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan perut seperti mulas, mual, muntah, tidak nafsu makan, susah BAB, sariawan, dan juga perut kembung pada anak. Manfaat lainnya yaitu mengatasi permasalahan gangguan paru-paru seperti batuk dan TBC. Gangguan kulit seperti panu juga dapat diatasi dengan temu kunci. 

Temu kunci juga bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis peradangan karena sifatnya yang dingin. Diantaranya peradangan rahim, gangguan rahim, radang indung telur. Juga baik untuk ibu menyusui karena dapat memperbanyak ASI. Cara penggunaannya dengan cara dimasak dengan bawang merah sebagai bumbu ditambah bayam gurih, katuk atau jagung muda. Kenapa kita sering melihat orang-orang lebih sering menyayur bayam daripada membuat oseng-oseng atau tumis bayam, setelah diteliti di Singapura ternyata tujuannya adalah untuk menetralisir kadar Purin yang ada di bayam yang cukup tinggi. Temu kunci juga bagus untuk mengobati asam urat. Bayam bisa memicu asam urat, bukan menyebabkan. Artinya racun tersebut ada di bayam, maka temu kunci sebagai penawarnya.

Di Thailand temu kunci digunakan sebagai obat aphrodisipa atau membangkitkan gairah seksual, dan juga untuk mengobati disentri, kolik dan sakit pada perut. Sedangkan di Malaysia juga digunakan sebagai obat sakit perut, membugarkan pasca melahirkan karena mengandung rutuba yang banyak, kelembaban dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita.

Demikian sekilas tentang manfaat temu kunci, semoga bermanfaat.