Rabu, 02 Juli 2014

Anti Penuaan Dini & Regenerasi Sel Paling Murah & Praktis

Pada bahasan sebelumnya kita telah membahas tentang manfaat buah anggur dan daun salam. Sekarang kita akan membahas tentang makanan yang biasanya dijadikan untuk bahan gorengan. Tapi jangan sering-sering makan gorengan ya, karena tidak menyehatkan bagi tubuh. Makanan yang kita bahas ini bisa berfungsi sebagai obat berdasarkan pengalaman turun temurun dan juga penelitian. Kita akan membahas tentang ubi jalar. Ubi jalar termasuk tumbuhan merambat di tanah, karena tidak mungkin ubi jalar digantung. Karena umbinya tersebut tumbuh didalam tanah. Daunnya berbentuk jantung, berakar, dan umbinya terasa manis. Ubi jalar jarang sekali berbunga, biasanya daunnya juga dimanfaatkan. Kalau berbunga biasanya ubi jalar tidak dapat berbuah, walaupun berbuah biasanya buahnya kecil. Karena konsentrasi makanannya diberikan ke bunga bukan ke buah. Begitupun sebaliknya, jika berbuah maka tidak berbunga. Ubi jalar ada beberapa macam, ada yang putih, merah, ungu, dan kuning. Bagian yang sering digunakan biasanya adalah daun dan umbinya. Umbinya dipanen setelah daunnya layu, artinya pertumbuhan umbi sudah maksimal. Jika daunnya dimanfaatkan maka umbinya tidak dipetik, dan jika umbinya dimanfaatkan maka daunnya tidak dipetik. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kualitas masing-masing baik daun atau umbinya.

ubi jalar, satu buah banyak manfaat

Para pengobat zaman dahulu memanfaatkan ubi jalar berdasarkan karakteristiknya yang dingin dengan rasa yang manis. Sifat dinginnya bermanfaat untuk membersihkan panas, bahkan bisa untuk mengeluarkan racun. Maka wajar pada orang-orang zaman dahulu yang tinggal di daerah pantai menggunakan daun ibu jalar yang dikukus kemudian dimakan dengan sambel untuk makanan di bulan ramadhan. Dan mereka tidak pernah loyo, karena manisnya merupakan tonik yang memberikan kekuatan. Sedangkan manisnya mempertahankan cairan di dalam tubuh, sehingga mereka tidak kekurangan cairan di cuaca yang panas. Ketika memakan daun ubi jalar saat berpuasa manfaatnya lebih terasa. Tidak mudah haus, tidak mudah kepanasan dan tidak mudah loyo. Dinginnya daun ubi jalar adalah rutuba, yang merupakan bahan dari haroroh atau energi vital. Daun ini akan menjadi saripati makanan, yang akan menjadi bahan cairan-cairan dan nutrisi tubuh. Selain itu juga dapat menawarkan racun, menguatkan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengharmoniskan, untuk kekuatan perut, meningkatkan kekuatan organ-organ bagian tengah seperti limfa dan lambung, bahkan sampai menghilangkan rasa nyeri. Daun ubi jalar sering digunakan dengan cara ditumbuk lalu dibalurkan di bisul, dan jika bisul tersebut pecah tidak menyebabkan rasa sakit. Karena daunnya ini bisa menghilangkan rasa nyeri. Juga sering digunakan untuk orang yang mengalami peradangan payudara, biasanya ketika menyusui bengkak. Kemudian gondok, cara penggunaanya sama yaitu ditumbuk lalu dibalurkan ke bagian yang nyeri atau bengkak. Daun ubi jalar juga bisa menghentikan pendarahan, pendarahan adalah darah yang panas sedangkan daun ubi jalar memiliki sifat dingin. Darah panas yang bergejolak memiliki dua cara pengobatan, yang pertama dengan berbekam dan yang kedua adalah dengan ramuan, salah satunya dengan ramuan ubi jalar ini. Orang yang tensinya sering naik ataupun darah rendah bisa menggunakan ubi jalar. Ubi jalar baik daun atau umbinya juga bermanfaat untuk menghentikan wasir berdarah, BAB berdarah, mimisan, dan batuk muntah darah. Selain itu ubi jalar juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, karena dia merupakan nutrisi bagi darah. Ubi jalar merupakan rutuba, yaitu nutrisi bagi cairan. Bahkan karena manisnya ini dapat meningkatkan energi vital, energi vital merupakan motor dan penggeraknya darah. Darah tidak akan berjalan jika tidak ada energi vital, jika tidak ada darah maka energi vital tidak memiliki tempat. Ubi jalar dapat memperbanyak ASI, karena dia rutuba. Ketika dia dimakan lalu diproses di lambung, lalu ditransmisi saripati makanannya ke limfa, kemudian diubah menjadi nutrisi. Posisi limfa dekat dengan taro’iq ( diantara dua dada ), sehingga bisa memperbanyak ASI. Setelah itu ampasnya dibuang melalui usus besar dan usus kecil, ampas ini mengandung serat yang tinggi yang bermanfaat untuk mengikat dan membuang lemak pada penderita kolesterol melalui buang air besar. Manfaat berikutnya adalah menormalkan darah, baik darah tinggi atau darah rendah. Hal ini membuat tubuh menjadi seimbang, terjadi keseimbangan antara panas dan dingin. Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan tubuh yang terlalu panas dia akan sakit, begitu juga jika terlalu dingin. Ubi jalar ini sifatnya dingin namun rasanya hangat, ubi jalar memiliki keseimbangan yang sangat luar biasa.

Selanjutnya kita lihat dari penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti. Pada satu penelitian mengatakan adanya hubungan antara ubi jalar dengan kanker. Karena ubi jalar mengandung Trio Antioksidan yaitu pencegah radikal bebas atau pencegah kanker. Antioksidan yang pertama adalah beta karoten terutama ada pada ubi jalar merah, kedua vitamin C, dan yang ketiga adalah vitamin E. Vitamin C diperlukan oleh pria untuk pembentukan sperma dan memperbagus sperma. Vitamin E dibutuhkan oleh pria dan wanita sebagai antiaging atau anti penuaan dini, regenerasi sel dan juga anti kanker. Beta karoten baik untuk mata dan juga anti kanker. Maka mengkonsumsi ubi jalar merah secara teratur dapat mencegah kanker dan penyakit jantung.  Ubi jalar juga mengandung protein, protein ini berfungsi untuk bahan dasar pembentukan sel-sel dan jaringan tubuh atau regenerasi sel. Kita hanya mendengar herbal untuk regenerasi sel itu hanya teripang, nanti dulu jangan ke laut dulu. Di darat pun masih ada, salah satunya adalah ubi jalar. Kalo ada pertanyaan bagus mana, pasti jawabannya bagus yang dijual atau diiklankan. Karena biasanya promosinya besar-besaran. Padahal fungsi dan manfaatnya sama antara yang diiklankan ataupun yang ada di tukang sayur. Setelah regenarasi sel, ubi jalar juga bermanfaat untuk memelihara sel atau revitalisasi sel. Ubi jalar juga bisa digunakan untuk memperbaiki jaringan-jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Itulah manfaat protein yang dikandung ole ubi jalar. Ubi jalar juga mengandung sedikit lemak sebagai komponen dari sel-sel syaraf, membran selular, dan senyawa yang menyerupai prostagladin. Juga sebagai proteksi dan terapi penyakit jantung serta kanker dan baik bagi pria. Ubi jalar pastinya memiliki karbohidrat yang tinggi, ini adalah sumber energi utama bagi tubuh. Digunakan untuk aktifitas otak, pembentukan sel darah merah, dan sistem syaraf serta membantu dalam proses metabolisme protein dan lemak. Lalu bagaimana cara mencerna protein ?, karbohidrat ini bagus untuk membantu proses metabolisme mengurai protein dan lemak. Ubi jalar memiliki serat yang bagus untuk penyakit kolesterol dan konstipasi atau sembelit. Kemudian kandungan kalsium yang ada pada ubi jalar bagus untuk mengisi kepadatan tulang dan berperan dalam pembentukan gigi. Ubi jalar bagus untuk anak-anak yang dalam masa pertumbuhan.

Ubi jalar bagus untuk membantu pembekuan darah serta transmisi syaraf. Ketika seseorang tidak memiliki kalsium atau zat yang mampu membekukan darah, darah tersebut encer terus. Maka ketika terluka maka darah tersebut akan mengalir terus dan susah untuk berhentinya. Sebagaimana yang terjadi pada orang-orang yang terkena hemofilia, mereka memiliki darah yang tidak ada unsur pembekunya. Kalsium yang ada pada ubi jalar ini membantu membekukan darah. Artinya mempercepat sembuhnya luka. Fungsi lainnya adalah transmisi syaraf, menstimulasi otot, termasuk stabilitas asam basa yang ada pada darah dan mempertahankan keseimbangan cairan. Ubi jalar juga mengandung zat besi yang berperan didalam pusat pengaturan molekul hemoglobin, dan juga metabolisme energi vital. Dan termasuk sintetis DNA oleh beberapa enzim serta bermanfaat untuk kekebalan tubuh. Kandungan lainnya adalah vitamin B1 atau Thiamin yang bermanfaat untuk sistem syaraf serta oksidasi zat gizi dan pelepasan energi. Vitamin B2 bermanfaat pada sistem pencernaan, membantu produksi energi dan fungsi syaraf. Vitamin C berguna untuk menjaga infeksi sariawan pada bibir dan mulut, membantu pembentukan tulang, mengaktifkan fungsi syaraf pernafasan, membantu mengaktifkan pembuluh darah, dan memperbagus kualitas pelepasan sperma. Maka secara umum ubi jalar ini sangat banyak manfaatnya yaitu mencegah dan mengatasi penyakit kuning atau gangguan liver, gangguan pencernaan, peradangan pada lambung, pengerasan pada pembuluh darah, melancarkan peredaran darah, mengatasi diare, disentri, cacingan, pengendapan lemak di darah, BAB berdarah, kelebihan berat badan, sembelit, radang kelenjar pada payudara, ambeien, bisul, bengkak, herpes, flu, panas dalam, masuk angin, kembung, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, eksim, gigitan serangga, sakit tenggorokan, luka pukulan, kencing manis, air seni yang keruh, rematik, asam urat, pegel linu, rabun senja, memperbanyak ASI, menghentikan pendarahan, dan banyak lagi manfaat lainnya.

Cara mengkonsumsi ubi jalar pada umumnya adalah dengan direbus atau dikukus, baik umbinya maupun daunnya. Jika digoreng maka fungsi obatnya akan hilang dan hanya sebagai penahan rasa lapar saja. Demikian sedikit info dari saya, Insya Allah pada artikel berikutnya saya akan membahas cara meracik ramuan dari ubi jalar untuk berbagai macam penyakit. Semoga bermanfaat bagi kita.