Rabu, 07 Mei 2014

Khasiat & Manfaat Temu Kunci

herrbalalfajri.blogspot.com
Artikel pertama ini saya akan membahas tentang tanaman yang biasa digunakan untuk menegakkan tulang punggung dan mengobati tubuh kita, yaitu Temu Kunci. Tanaman ini bernama latin Kaempferia Pandurata, dari nama Kaempferia sudah menunjukkan bahwa temu kunci adalah jenis kencur-kencuran dan bukan termasuk jahe-jahean.

Temu kunci biasa digunakan untuk sayur bening menemani bawang merah atau terkadang diberi kencur. Temu kunci adalah merupakan tanaman semak semusim, batangnya semu, berpelepah membentuk rimpang, warnanya kuning keputihan, daunnya tunggal dengan bentuk lanset berwarna hijau. Kemudian bunganya berbentuk tandan berbulir, mahkota bunga berbentuk tabung dan bergerigi berwarna putih kekuningan. Temu kunci di beberapa daerah memiliki nama yang berbeda-beda. Orang melayu menyebutnya temu konceh. Orang minangkabau, Sumatra Barat menyebutnya temu kunci. Orang sunda, jawa, makasar, bugis dan banyak daerah lainnya menamainya temu kunci.

Temu kunci biasanya tumbuh di tanah ketinggian 1 meter hingga 1.000 meter diatas permukaan laut. Artinya dapat tumbuh dari pantai hingga kaki gunung. Temu kunci ini termasuk jenis tanaman yang menghendaki tanah sebagai tempat tumbuhnya adalah tanah yang subur. Temu kunci biasanya digunakan untuk bumbu-bumbuan, sangat jarang sekali temu kunci diproses untuk lainnya. Walaupun ada beberapa petani yang membudidayakan temu kunci yang kemudian digunakan sebagai obat. Temu kunci digunakan sebagai obat oleh pengobat klasik jaman dahulu, dikarenakan karakteristik temu kunci yang bersifat dingin. Dan dinginnya temu kunci ini mampu bersifat panas, maka kalau ada istilah “ darah panas bergejolak “ maka temu kunci mendinginkan. Temu kunci mendinginkan panas yang berlebih, menawarkan racun panas, dan beberapa sindrom-sindrom panas lainnya. Artinya temu kunci mendinginkan, menyejukkan tubuh, membersihkan darah, menguatkan ginjal, meluruhkan kencing, kemudian menghilangkan rasa sakit. Dan temu kunci ini mengandung beberapa kandungan sangat baik, diantaranya kandungan pinostrobin yang ada pada temu kunci, yang merupakan zat yang mampu digunakan sebagai antioksidan, mampu menghambat sel kanker sampai 80 persen.

Temu kunci mengandung minyak atsiri, amilum yang bermanfaat untuk penurun panas, mengatasi batuk, memecahkan batu empedu, cacing gelang, diare, meluruhkan dahak, gatal, membuang angin, koreng, kurap, mengecilkan perut, biasanya digunakan untuk diet di jaman dahulu. Selain manfaat diatas, temu kunci juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan perut seperti mulas, mual, muntah, tidak nafsu makan, susah BAB, sariawan, dan juga perut kembung pada anak. Manfaat lainnya yaitu mengatasi permasalahan gangguan paru-paru seperti batuk dan TBC. Gangguan kulit seperti panu juga dapat diatasi dengan temu kunci. 

Temu kunci juga bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis peradangan karena sifatnya yang dingin. Diantaranya peradangan rahim, gangguan rahim, radang indung telur. Juga baik untuk ibu menyusui karena dapat memperbanyak ASI. Cara penggunaannya dengan cara dimasak dengan bawang merah sebagai bumbu ditambah bayam gurih, katuk atau jagung muda. Kenapa kita sering melihat orang-orang lebih sering menyayur bayam daripada membuat oseng-oseng atau tumis bayam, setelah diteliti di Singapura ternyata tujuannya adalah untuk menetralisir kadar Purin yang ada di bayam yang cukup tinggi. Temu kunci juga bagus untuk mengobati asam urat. Bayam bisa memicu asam urat, bukan menyebabkan. Artinya racun tersebut ada di bayam, maka temu kunci sebagai penawarnya.

Di Thailand temu kunci digunakan sebagai obat aphrodisipa atau membangkitkan gairah seksual, dan juga untuk mengobati disentri, kolik dan sakit pada perut. Sedangkan di Malaysia juga digunakan sebagai obat sakit perut, membugarkan pasca melahirkan karena mengandung rutuba yang banyak, kelembaban dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita.

Demikian sekilas tentang manfaat temu kunci, semoga bermanfaat.